Kamis, 07 Mei 2015

Servlet



Servlet adalah program kecil yang ditulis dengan bahasa Java yang dibuat untuk berjalan diatas web server.
Servlet memiliki kemiripan dengan applet. Bedanya applet berjalan disisi klien (client-side) sedangakan Servlet berjalan di sisi server (server-side). 
Servlet diperkenalkan pertama kali oleh teknologi Java sebagai alternatif lain dari program CGI (Common Gateway Interface). CGI merupakan program yang dikembangkan untuk membuat halaman web menjadi lebih dinamis. CGI memungkinkan adanya interaksi antara user dengan web server, kemudian data di proses di web server. Program CGI banyak ditulis dalam bahasa Perl atau C++.

Proses Akses Servlet

Berikut alur proses yang terjadi ketika klien akses Servlet pada web server :
  1. Membaca data secara ekplist data yang dikirim oleh klien lewat browser. User input data pada form HTML pada halaman web, data juga bisa berasal dari sebuah applet atau lewat program klien HTTP.
  2. Membaca data secara implisit data HTTP request yang dikirim melalui browser. Dalam proses ini akan dibaca dua jenis data, pertama data yang diinput klien dan data yang dikirim oleh browser (seperti : cookies, media type) , proses ini berada di server dimana Servlet dieksekusi,
  3. Generate hasil permintaan (request). Proses ini mungkin memerlukan komunikasi dengan database, eksekusi sebuah RMI atau memanggil web service, invoke sebuah aplikasi, atau menjawab (response) secara langsung permintaan (request). Disini database tidak langsung "berbicara" dengan HTTP atau tidak langsung mengembalikan database dalam bentuk HTML, hal ini berlaku untuk semua aplikasi. Disini dibutuhkan suatu lapisan untuk meng-ekstrak data kedalam bentuk steram HTTP.
  4. Kirim data (dokumen) secara explicit ke client. Dokumen yang dikirim dapat dalam berbagai format , text (HTML), binary (image file), atau bahkan file hasil kompres (gzip file)
  5. Kirim data response HTTP secar implisit. Servlet atau JSP akan mengirim data ke client, ada dua jenis data yang dikirim, data yang berisi informasi yang diinginkan / diproses dan informasi HTTP ( cookies, catch parameter dan sebagainya).
Struktur Dasar Servlet
Package yang diperlukan untuk membuat class Servlet adalah package java.io.* (PrintWriter), javax.servlet.* (HttpServlet), dan javax.servlet.http.*(HttpServletRequest ,HttpServletResponse). 
Berikut struktur dasar class Servlet:

import java.io.*;
import javax.servlet.*;
import javax.servlet.http.*;
public class ServletTemplate extends HttpServlet {
public void doGet(HttpServletRequest request,
throws ServletException, IOException {
HttpServletResponse response)
// (e.g., cookies) and query data from HTML forms.
// Use "request" to read incoming HTTP headers
// code and headers (e.g. the content type, cookies).
// Use "response" to specify the HTTP response status PrintWriter out = response.getWriter();
}
// Use "out" to send content to browser.
}


Method Method HttpServletRequest
Method
Description
String getParameter(String name)
Mengembalikan nilai yang berkesesuaian dengan parameter yang dikirim ke servlet sebagai bagian dari proses request GET atau POST
Enumeration getParamterNames( )
Mengembalikan nama seluruh parameter yang dikirim ke servlet sebagai bagian dari request POST
String[] getParameterValues( )
Mengembalikan array of String yang berisi untuk nilai paramater tertentu yang dikirim ke Servlet
Cookie[] getCookies()
Mengembalikan array of Cookie yang merupakan object yang disimpan di client oleh server. Cookie dapat digunakan untuk mengidentifikasi secara unik setiap client oleh servlet
HttpSession getSession(boolean create)
Mengembalikan object HttpSession yang berkesesuaian dengan browsing session yang sedang berlangsung pada client. Object session ini digunakan untuk mengidentifikasi klien yang mengakses servlet secara unik.


Method Method HttpServletResponse
Method
Description
void addCookie (Cookie cookie)
Digunakan untuk menambahkan cookie pada header sebagai respons ke klien.
ServletOutputStream getOutputStream( )
Mendapatkan output stream berbasis byte yang memungkinkan binary data di kirim ke klien
PrintWriter getWriter( )
Mendapatkan output stream berbasis karakter yang memungkinkan data teks dikirim ke klien
void setContentType( String type)
Menspesifikasi tipe MIME pada respons ke browser. Tipe MIME membantu browser menentukan cara menampilkan data. Misalnya tipe MIME "text/html" mengindikasikan respons berupa dokumen HTML sehingga browser menampilkan halaman HTML

Servlet memiliki kelebihan-kelebihan sebagai berikut :
  • Efisien dan baik dalam performance.
Performance servlet dapat dikatakan efisien dan baik karena tidak ada proses pembuatan berulang untuk tiap request dari client. Setiap request ditangani oleh proses servlet container. Servlet tidak dibuat dan dihancurkan secara berulang-ulang, melainkan tetap tersimpan pada memori untuk menangani request yang datang selanjutnya.
  • Powerful
Servlet memiliki kemampuan yang lengkap antara lain mampu melakukan penanganan request, session, cookie, akses ke database dengan JDBC dan caching, serta library yang lengkap untuk pembuatan aplikasi web.
  • Aman

Servlet memiliki fasilitas security yang baik dan merupakan bagian dari teknologi Java yang sudah dari asalnya didesain dengan security yang baik.
  • Portabilitas

Teknologi Java servket dapat dijalankan di berbagai servlet container, application server, maupun sistem operasi.
  • Proses development yang lebih cepat

Dengan menggunakan servlet, kita dapat menggunakan library java yang lengkap dan menggunakan komponen atau bean yang sudah ada.
  • Tangguh

Servlet merupakan teknologi java yang memiliki penanganan memory yang baik dan garbage collection sehingga menjadi aplikasi web yang tangguh dan stabil.
  • Telah digunakan dan diakui di dunia

Servlet merupakan teknologi java yang telah digunakan di berbagai belahan dunia. Kita dapat menemukan berbagai komponen, solusi dan dukungan yang ditawarkan baik yang gratis (open source) maupun komersial.
  • Murah

Dikatakan murah karena JDK Java dapat didownload secara gratis. Servlet dan JSP container juga banyak yang gratis, misalnya Apache Tomcat.
Nah dalam prakteknya di dunia MVC, servlet dapat berperan sebagai controller

Cara Membuat Servlet.
  1. Pastikan aplikasi Netbeans sudah terinstal di laptop/PC anda.
  2. Buka aplikasi Netbeans pada laptop/PC anda.
  3. Buatlah project baru dengan memencet tombol file dari menu, lalu pilih new project. Maka akan muncul tampilan seperti gambar berikut.

   4.  Masukkan nama project.


    5. Pilih server.
 

    6. Klik finish.
    7. Tambahkan file servlet pada project yang telah dibuat, dengan cara klik         kanan package, new, lalu pilih servlet.
   
   8. Masukkan nama servlet. Klik finish.
      

Membuat Servlet Pertama

Berikut ini contoh program Servlet sederhana yang menampilkan teks "Salam dari Servlet !" ke dalam halaman web pada browser.

/**
 * File SalamServlet.java
 */
package app;

import java.io.*;
import java.util.Date;

import javax.servlet.*;
import javax.servlet.http.*;

// setiap servlet adalah turunan HttpServlet
public class SalamServlet extends HttpServlet
{
        // inilah 'main' dari Servlet
    public void doGet ( HttpServletRequest rq, HttpServletResponse resp )
    throws ServletException, IOException
    {
        // supaya browser type content data
        resp.setContentType ("text/html");

        // untuk character dan line oriented output
        PrintWriter out = resp.getWriter ( );

        // send salaam
        out.println("<h1>Assalamu'alaikum ...</h1>");

        Date date = new Date();
        out.println(date.toString());
    }

}
Simpan file ini dibawah direktori base_aplikasi/src/java/app


Compile Program Servlet

Proses kompilasi dan deploy aplikasi menggunakan tools ant (detail pada bab II), dengan konsole (shell command) di base direktori aplikasi anda, jalankan perintah :
base_aplikasi]$ ant
Sebelum di deploy Servlet kew servlet container (tomcat), edit terlebih dahulu file web.xml pada direktori (base_aplikasi/web/WEB-INF/web.xml), dengan menambahkan baris berikut:

<servlet>
        <servlet-name>firstServlet</servlet-name>
        <servlet-class>app.SalamServlet</servlet-class>
</servlet>
<servlet-mapping>
        <servlet-name<firstServlet>/servlet-name<
        <url-pattern</salam>/url-pattern<
</servlet-mapping>
Penjelasan baris kode pada file web.xml

<servlet>
<servlet-name>firstServlet</servlet-name>
<servlet-class>app.SalamServlet</servlet-class>
</servlet>
berarti : class hasil kompilasi SalamServlet.class yang terdapat dalam package app akan di mapping dengan nama servlet firstServlet

<servlet-mapping>
<servlet-name<firstServlet>/servlet-name<
<url-pattern</salamt>/url-pattern<
</servlet-mapping>
berarti : servlet dengan nama firstServlet mempunyai url /SalamServlet


Deploy Servlet ke Tomcat Web Server

base_aplikasi]$ ant install
Jika sudah pernah deploy aplikasi ke dalam servlet container (tomcat), jalankan perintah :

base_aplikasi]$ ant reload


Akses Servlet
Jika semua berjalan lancar anda bisa mengakses Servlet pertama anda lewat browser dengan url : http://localhost:8080/appweb/salam. 
appweb adalah nama project yang di deploy ke servlet container (tomcat).





Tidak ada komentar:

Posting Komentar